
3 b’s of public speaking adalah Be Fearless, Be Enthusiastic dan Be Prepared.
Singkatan Ini dikemukakan oleh salah satu penulis buku tentang public speaking yaitu Allan Misch.
Buku No Sweat Speaking’s yang ditulis bersama Allan Kaufman adalah buku yang sangat populer di Amerika Serikat dan kami merekomendasikan agar Anda bisa membacanya juga
Jika Allan Misch memiliki 3 b’s of public speaking yang terdiri dari Be Fearless, Be Enthusiastic dan Be Prepared, Maka kami juga memiliki 3 b’s of public speaking sendiri yaitu Brave Brain and Be Yourself.
Ada beberapa poin yang mirip tapi kami sempurnakan dengan pengalaman dan aplikasinya di Indonesia. Mari kita bahas :
3 b’s of public speaking : Brave
Brave
“Penampilan memukau di atas panggung dimulai dari sebuah kata ” – Roy Biantoro
Jika ditanya apakah Saya siap tampil di atas panggung ?
Tentu Saya akan selalu menjawab “ Saya belum siap”.
Kita akan selalu mencari persiapan yang lebih matang, latihan, mengulang materi terus menerus tapi kita tidak akan pernah merasa siap. Yang Anda perlukan sebenarnya hanyalah sebuah keberanian untuk melangkah dan bertindak.
1 – 5 menit pertama di atas panggung adalah hal yang paling mengerikan, tetapi setelahnya Anda akan merasa semua baik baik saja kan? Semua yang ditakutkan ternyata tidak pernah terjadi.

3 b’s of public speaking : Brain
Brain
Jika 3 b’s of public speaking by Allan Misch membahas tentang be prepared kami membahas mengenai BRAIN
Ini hal yang seharusnya tidak perlu kami ingatkan, karena Anda pasti diminta untuk mempresentasikan materi yang Anda sudah benar benar kuasai.
Jika Anda seorang ahli biologi laut tentu Anda tidak akan diminta untuk presentasi mengenai Fisika Kuantum. Jadi pastikan Anda menguasai materi yang akan Anda presentasikan, perbanyak referensi.
TIPS : Cari studi kasus dari materi Anda . Catat Pertanyaan – pertanyaan yang pernah muncul di presentasi sebelumnya dan pertanyaan yang mungkin muncul.
3 b’s of public speaking : Be Yourself
Be Yourself
3 b’s of public speaking yang terakhir adalah be yourself. Pada akhirnya tidak ada presentasi yang 100% sempurna. Tentu ada saja kesalahan kata atau materi yang tidak disampaikan. Jadilah diri Anda sendiri, presentasikan sesuai dengan apa yang sudah Anda persiapkan.
Jangan mencoba menjadi sempurna seperti pembicara idola kita karena mereka memang sudah berlatih presentasikan hal yang sama berulang ulang. Para pembicara tentu sangat sempurna karena mereka setiap hari berkali kali berbicara di depan publik, sedangkan kebanyakan dari kita jarang sekali memiliki kesempatan presentasi di depan publik.
TIPS : Gunakan gaya Anda sendiri dan sesuaikan dengan penonton. Anda bisa menggunakan bahasa daerah jika penonton lebih suka mendengar bahasa daerah. Jika Acara ternyata tidak formal maka Anda juga bisa menggunakan humor atau cerita.
Daripada hanya membaca teorinya saja, sebaiknya Anda mulai berlatih dengan para ahli public speaking yang berpengalaman atau segera hubungi kami.